Menu

Fashion Trendy
  • Drop Down

    • Abstract
    • Model
    • Techo
    • Options
  • Photography Pictures Product

    Drop Menu

    • Crystal
    • Digital
    • Graphs
    • Settings
  • Menu

    Dunia Program Komputer

    Blog Ini Membahas Tentang Hal Yang Berkaitan Dengan Komputer

    • Home
    • Troubleshooting
      • Personal Computer
        • Programming
        • Networking
      • Handphone
        • Empty
        • Empty
        • Empty
        • CSS 4
        • Empty
      • Empty
        • Empty
        • Empty
    • Empty
      • Empty
        • Sub Item
        • Sub Item
      • Empty
        • Sub Item
        • Sub Item
    • Empty
    • Contact Us
    Go
    Home » Unlabelled » Mengenal Lebih Dekat dengan Android Studio

    Mengenal Lebih Dekat dengan Android Studio

    Mengenal Lebih Dekat dengan Android Studio. Bagi yang sudah terbiasa menggunakan eclipse mungkin mengalami kesulitan dalam menggunakan android studio. Dalam tutorial ini, kami akan berikan panduan migrasi dari IDE eclipse ke Android Studio.


    1. Layout

    Sama seperti eclipse, layout di android dibedakan menjadi 2, yaitu design dan text, secara default pada saat dibuka layout xml di android studio menggunakan mode design, tapi Kamu bisa mengubah ke mode text, sehingga terlihat source code dari text XML nya.


     Di Android studio sudah memiliki Live Preview, jadi tidak perlu bolak-balik ke mode design hanya untuk melihat hasil kode XML nya.

    2. Struktur Folder

    Struktur folder pada Android Studio seperti berikut. 
    Terdapat folder .idea, app, gradle dan file – file yang ada diroot folder. Folder app/ adalah folder utama pada aplikasi android, didalamnya akan seperti ini.
    Pada folder build sepertti gen/ di eclipse, isinya file-file hasil generate dari IDE, jadi tidak perlu diubah-ubah isi folder tersebut. Kemudian folder libs/ sama seperti di eclipse. Jika Kamu menggunakan library dalam bentuk .jar maka tempatkan difolder libs. Selanjutnya folder src/. src adalah folder dimana tersimpan source java dan layout dalam bentuk XML, secara default android studio akan mengenerate dua folder yaitu, androidtest dan main. Folder androidtest adalah folder khusus UnitTest, jika kamu belum paham, fokus saja pada folder main,karena source dan resource terletak difolder tersebut.

    3. Gradle

    Yang baru di Android Studio adalah gradle, sebuah featured build automation. Selengkapnya dapat lihat di situs berikut ini http://www.gradle.org/. File Gradle berisi library yang digunakan, versi aplikasi, signed key properties,lokasi repository dll. File yang akan sering kita ubah adalah file build.gradle yang berada dalam folder app/ berikut ini. 


     Kita dapat lihat, file ini berisi pengaturan untuk versi sdk yang di compaile, build version yang digunakan, nama paket aplikasi, minSDK yang digunakan, versioncode, versionname dan dependencies yang digunakan.


    Unknown
    Add Comment
    Wednesday, September 6, 2017

    facebook

    twitter

    google+

    fb share

    About Unknown

    Related Posts
    < Previous Post Next Post >

    Powered by Blogger.

    Weekly Posts

    • PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA
      Perangkat Lunak Word Processor (selanjutnya disebut pengolah kata) adalah suatu program pengolah dokumen berisi teks dan gambar yang memilik...
    • Membuat Aplikasi WebView di Android Studio
      Membuat Aplikasi WebView di Android Studio. Pada tutorial kali ini, saya akan membahas tentang pemrograman android dimana kita akan mengg...
    • Memulai aplikasi Microsoft Word 2007
      Dalam lingkungan MS Windows kita bisa mengakses sebuah aplikasi Microsoft Word 2007 yang sudah di install, melalui lebih dari satu cara, ant...
    • cara membuat sharing pada Harddisk
      agar Harddisk kita dapat digunakan secara bersama-sama maka harus melakukan perintah sharing ke flashdisk tersebut , dengan cara-cara se...

    About Me

    Unknown
    View my complete profile

    Blog Archive

    • ▼  2017 (17)
      • ►  October (6)
      • ▼  September (11)
        • Memperbaiki AVD yang Tidak Bisa dihapus di Android...
        • Memperbaiki HAX is not Running di Android Studio
        • Membuat WebService dengan Slim Framework
        • Tutorial ListView dengan Sumber Data JSON
        • Tutorial Parsing Data JSON dengan Retrofit
        • Membuat Database SQLite di Aplikasi Android
        • Tutorial Membuat Fragment dalam Activity
        • Membuat Aplikasi WebView di Android Studio
        • Mengenal Activity pada Aplikasi Android
        • Membuat Project Android di Android Studio
        • Mengenal Lebih Dekat dengan Android Studio
    • ►  2016 (21)
      • ►  December (21)

    Social Share

    Like us On Facebook

    Labels

    • Bahasa Program
    • cara membuat sharing pada cd rom
    • cara membuat sharing pada flashdisk
    • cara membuat sharing pada Harddisk
    • Cara memformat flashdisk
    • cd rom
    • debian
    • ENIAC
    • ENIAC Keyboard Computer
    • Flashdisk
    • Format
    • Gejala Kerusakan Internet
    • Gejala Kerusakan Jaringan
    • Gejala Kerusakan Pc
    • Harddisk
    • HDD
    • HTML
    • Jaringan
    • Java
    • Jenis-Jenis Keyboard
    • Keybord zaman dahulu
    • komponen-computer
    • komponen-komponen
    • komponen-komponen computer
    • Komputer
    • Komputer pertama
    • LAN
    • Lan Card
    • linux
    • LOCAL AREA NETWORK
    • Mandriva
    • Membuka File di Microsoft Word
    • menguji jaringan lan
    • Menutup
    • Microsoft Office
    • Microsoft Word
    • Microsoft Word 2007
    • mikrotik
    • Network
    • operating system
    • Operator
    • Password di Microsoft Office
    • Perangkat Lunak Pengolah Kata
    • Program
    • Programming HTML
    • share
    • sharing
    • sistem operasi
    • Software
    • TABEL
    • TOPOLOGI
    • TOPOLOGI LAN
    • Unix
    • windows
    • Wireles Local Area Network
    • WLAN

    Copyright Dunia Program Komputer 2014 . Template Created by