Setelah kita setting pada BIOS dan komputer melakukan restart,jangan lupa untuk memasukkan CD Operating System. Pada kali ini kita akan melakukan instalasi Operating system yang paling banyak digunakan orang di dunia yaitu Operating System windows. Secara lebih spesifik yang kita instal adalah WindowsXP. untuk Operating System lainnya, terutama linux terbaru, memiliki langkah-langkah yang mirip dengan instalasi windows.khusus untuk linux akan dibahas di buku informasi lain yang berjudul melakukan migrasi Operating System.
Sewaktu Booting dari CD ROM , komputer akan mengecek konfigurasi dan membaca data-data instalasi yang ada di dalam CD instalasi .
Setelah selesai mengecek konfigurasi dan membaca data instalasi, akan muncul pilihan dimana kita bisa langsung instal Operating System dengan menekan enter, atau repair windows dengan menekan tombol R , atau tidak jadi instal dengan menekan F3, tentunya kali ini akan menekan enter untuk melakukan instalasi
Setelah kita tadi menekan tombol enter, maka akan muncul "License Agreement" disini kita membaca kesepakatan yang harus disetujui apabila kita menggunakan Operating system tersebut. dan apabila kita telah setuju , maka kita tekan tombol F8.
Seteleah kita setuju dengan kesepakatan diatas. maka proses akan berlanjut dengan penentuan partisi harddisk dan juga peletakan windows dalam harddisk, pada bagian ini , kita dapat membuat partisi yang kita mau asal kapasitas harddisk mencukupi , untuk membuat partisi baru kita menekan C dan disana akan ada pilihan kappasitas dari memilih partisi yang akan dihapus dan kemudian menekan tombol D. Apabila tidak mau mempartisi harddisk, kita dapat langsung menekan tombol enter. pada umumnya kita mempartisi untuk memisahkan sistem dengan data, sehingga apabila suatu saat kita ada masalah dengan sistem operasi dan ingin menginstal ulang dengan memforrmatnya, maka data tetap aman karena tersimpan dipartisi yang lain. jadi sangat disarankan untuk mempartisi harddisk.
Setelah kita menetapkan untuk menginstal , maka sistem akan mengecek harddisk telah diformat atau belum, format merupakan landasan dasar dari sebuah metode peyimpanan file di dalam harddisk . ada berbagai macam format. untuk standar windows XP biasanya menggunakan format NTFS, kalau mau lebih umum dapat menggunakan FAT32 . untuk partisi yang berisi OS Windows Xp, disarankan format NTFS.
Setelah kita menentukan forrmatnya dan menekan enter,proses untuk format berjalan, biasanya proses ini memakan waktu tidak begitu lama hanya beberapa menit saja.setelah proses format selesai proses akan memulainya dengan mencopy file-file yang dibutuhkan untuk proses instalasi ke dalam harddisk.setelah proses copy tadi selesai akan muncul layar seperti diatas dan kemudian komputer secara otomatis meminta rrestart . untuk lebih cepatnya tekan sembarang tombol agar bisa langsung restart.
Sewaktu restart ini , kita kembali ke proses booting dimana komputer akan memilih booting dari CD ROM atau dari harddisk . biasanya apabila kita tidak menekan tombol apapun , komputer akan booting dari harddisk , hal ini dikarenakan file-file yang dibutuhkan untuk memulai proses instalasi telah dicopy ke harddisk , tapi anda jangan coba-coba mengeluarkan CD instalasi dari CD-ROM, karena ada beberapa data yang masih berada di CD . Apabila Anda tidak berhasil bootingg dari harddisk, maka anda harus masuk ke BIOS dan mengubah harddisk menjadi primary booting. Ciri-ciri apabila anda telah booting melalui harddisk maka anda akan menjumpai gambar seperti dibawah ini.
Setelah da melalui proses booting tadi dan telah masuk kebagian instalasi windows maka anda akan menjumpai layar biru seperti dibawah yang memberikan keterangan kepada kita bahwa proses instalasi sedang disiapkan. pada bagian kanan terdapat informasi-informasi yang mungkin berguna untuk anda
Apabila anda memperhatikan gambar dibawah, ada proses bar yang menunjukkan proses instalasi berada pada bagian instaling device . pada instalasi ini juga terdapat perkiraan waktu yang dibutuhkan sampai proses instalasi selesai. seperti anda lihat pada gambar dibawah, waktu berkisar 37 menit lagi.
Apabila proses diatas telah selesai , maka akan muncul yang meminta kita untuk melakukan konfigurasi wilayah dan bahasa. hal ini meliputi, cara penulisan nomor, tanggal , mata uang , penampilan waktu, serta alat input tambahan. tapi secara default akan menggunakan format English (United States), Konfigurasi ini nantinya dapat diganti melalui control panel. tettapi apabila anda sudah yakin dan mau mengkonfigurasinya sekarang , anda menekan tombol Customize.
Setelah kita selesai mengkonfigurasi hal diatas , disarankan untuk tidak mengubah konfigurasinya , jika tinggal click next saja.
Setelah click next , kita masuk kebagian personalisasi , pada bagian ini kita diminta untuk mengisi nama dan organisasi pemakai.
Setelah kita mengisi nama dan organisasi, maka kita akan masuk ke bagian memasukkan product key/kode produksi dari CD Instalasi. Hal ini wajib dimasukkan. Hal ini untuk menghindari pembajakan . Product key dapat ditemukan pada tempat CD instalasi. Waspada dengan Barang Palsu, apabila tidak ada product key , maka anda harus menanyakan kepada toko atau distributor tempat anda membeli.
Setelah anda memasukkan product key, anda akan diminta memberi nama komputer anda.beri nama apa saja. selain itu anda juga diminta untuk memberi password tingkatannya dalam peranan di sistem operasi anda , account ini mendapatkan akses penuh untuk melakukan apa saja. jadi setelah anda memberikan password, harap di ingat apabila anda tidak yakin memberi password , anda dapat membiarkannya kosong.
Selanjutnya kita akan mengisi tanggal dan jam hari ini, serta memilih zona waktu dimana kita tinggal untuk Indonesia mengikuti zona waktu Bangkok dengan ciri-ciri GMT+7 setelah itu tekan next.
Setelah selesai,proses instalasi akan berlanjut untuk menginstal jaringan sehingga akan terkoneksi dari komputer yang satu dengan yang lainnya. proses instalasi jaringan ini dapat dilihat melalui progres bar yang nampak pada gambar dibawah ini.
Setelah instalasi jaringan kita diminta untuk mengkonfigurasi jaringan, untuk pemula disarankan memilih Typical settings, tetapi apabila anda memang telah terbiasa dengan pengaturan jaringan, anda boleh mencoba mengkonfigurasi secara custom. setelah memilih tekan next.
Disini kita diminta untuk mengatur workgroup atau computer domain secara default akan dipilihkan No dan kita diminta untuk mengisinama workgroupnya. Workgroup adalah computer satu group yang berada dalam satu jaringan. untuk pengaturan ini , lebih jelasnya meminta bantuan network administrator . setelah proses di atas berakhir kita dihadapkan untuk menunggu proses instalasi berakhir. pada saat ini sudah tidak ada isian ataupun pilihan untuk konfigurasi.
Setelah selesai proses ini , komputer secara otomatis akan meminta untuk restart, setelah restart windows dapat digunakan untuk pertama kali, tentunya dengan instalasi Driver.Driver pendukung dari device-device yang terinstal pada komputer akan meningkatkan kinerja dari device tersebut.
Related Posts